Belajar Menyenangkan dengan Lagu Anak Indonesia

JAKARTA - Proses belajar anak-anak bisa dilakukan dengan berbagai cara. Apalagi saat ini, di mana penerapan school from home (SFH) membutuhkan kerjasama orangtua dan guru untuk membantu proses belajar dengan baik.

Hal tersebut juga dilakukan oleh keluarga Aqi Singgih (vokalis Alexa) dan Audrey Meirina. Mereka dikarunai dua anak yang masih toddler, yakni Rhuka dan Gaia. Keduanya kompak untuk selalu medukung proses belajar anak.

( )

"Kami senang menyanyikan lagu anak-anak bersama. Nah setelahnya kita ngebahas isi dan maksud dari lagu tersebut dengan kalimat sederhana," kata Aqi.

Karenanya, papar Aqi, mereka sangat senang ketika sekeluarga didaulat mengisi acara "Sofa Kuning" yang tayang di Mola TV setiap Sabtu.

"Sofa Kuning" merupakan program acara keluarga yang menampilkan lagu-lagu anak Indonesia yang diaransemen ulang sesuai selera zaman atau kekinian. Acara ini dikemas dalam bentuk karaoke dan kuis berhadiah dipandu oleh keluarga Aqi Singgih dan Audrey Meirina, dengan mengajak bernyanyi bersama serta berbagi wawasan melalui kuis berhadiah total Rp200 juta tiap minggu.

Untuk mendukung kelestarian lagu-lagu anak Indonesia, saat ini di setiap episode "Sofa Kuning", keluarga Aqi bernyanyi lagu anak-anak Indonesia. Mereka juga ditemani oleh maskot tokoh kartun "Sofa Kuning", Dona Doni.

"Dengan banyak kegiatan dan mayoritas kegiatan tersebut melibatkan anak-anak, quality time bisa terjadi hampir setiap saat. Hal itu yang semakin mempererat hubungan kami dan bonding dengan anak-anak," urai Audrey, yang mengaku sudah sejak lama melakukan kegiatan bersama anak seperti makan pagi, bermain petak umpet, atau naik sepeda.

Perwakilan Mola TV Mirwan Suwarso menjelaskan, "Sofa Kuning" ditujukan untuk anak-anak tanpa batasan usia. "Kami berharap "Sofa Kuning" dapat menjadi acara yang mengajak keluarga berkumpul, belajar, dan bermain bersama. Kami pun yakin bahwa "Sofa Kuning" akan menjadi acara yang bermanfaat bagi perkembangan anak-anak Indonesia," ujarnya.

(Baca Juga: Tri Berupaya Dorong Potensi Diri Anak Muda Secara Maksimal)

Mirwan menambahkan, program ini muncul karena sekarang keberadaan lagu anak di Indonesia kian berkurang.

"Anak-anak lebih memilih mendengarkan atau menyanyikan lagu-lagu untuk orang dewasa yang tidak sesuai dengan usia mereka. Semoga program ini semakin membuat anak kenal dan senang mendengarkan lagu anak Indonesia," ungkapnya. (sali pawiatan/mg1)